Manjakan Lidah Anda Dengan Sensasi Tiram Bakar Khas Barru

Posted by Akkuang Blog on 4 Nov 2022

Daftar Isi [Tampil]

Di abad ke-19, tiram dikonsumsi secara luas oleh sebagian besar masyarakat kelas pekerja. Tiram biasanya disajikan dalam keadaan mentah, dikukus, dipanggang, atau digoreng.


Kebanyakan resto atau warung menghidangkan sea food tiram dengan teknik yang sudah modern, sementara sebuah warung lesehan sederhana di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan mengelolah hidangan dari kelompok kerang-kerangan itu dengan cara tradisional, namun sensasinya tak kalah dengan resto mewah sekali pun.




[caption id="attachment_6905" align="aligncenter" width="719"]Proses Pembakaran Tiram Khas Barru Proses Pembakaran Tiram Khas Barru[/caption]

Cara tradisional yang dimaksud adalah dengan membakarnya di dalam daun kelapa diatas bara api kurang lebih 10 menit. Dengan teknik itu tentu membuat cangkang tiram menjadi hitam pekat menyerupai arang kayu. Tapi setelah cangkangnya dibelah, terlihat tekstur kulit dalam warna putih dan daging tiram yang mampu mengundang selera makan Anda. Tiram bakar ini lebih nikmat dimakan saat panas dengan sambal pedas dan perasan jeruk nipis.


Tiram-tiram yang disajikannya berasal dari daerah perairan Barru dan sudah melalui proses pengujian ukuran terlebih dulu. Hal ini dimaksudkan agar kualitas daging dalam tiram tidak mengecewakan pelanggan yang sudah memesan sebelumnya. Tiram yang dibakar pada saat ada yang pesan.


Dihidangkan langsung dari tungku perapian, karena itulah masyarakat mengalasinya dengan karung semen di atas balai-balainya.  Tak usah bingung bagaimana cara membukanya karena sudah disiapkan senjata penghancur cangkang tiram yang keras, seperti batu kecil dan besi.




[caption id="attachment_6908" align="aligncenter" width="720"]Cara Buka Cangkang Tiram Bakar Barru Cara Buka Cangkang Tiram Bakar Barru[/caption]

Nah, disinilah keseruan menikmati makanan ini, apa lagi datang beramai-ramai. Harus ada usaha untuk membelah kulit tiram yang terbilang keras itu. Biasanya muncul teknik dadakan dari para pengunjung untuk membuka kulitnya, bila ada cangkang yang membandel bisa dikeroyokin bersama teman-teman.




[caption id="attachment_6906" align="aligncenter" width="721"]Tiram Bakar yang Siap Dimakan Tiram Bakar yang Siap Dimakan[/caption]

Tereng (bugis) begitu masyarakat barru menyebutnya, Tiram bakar ini menjadi salah satu kuliner favorit yang ada di daerah Lajari, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Tiram (Crassostrea gigas) adalah sekelompok kerang-kerangan dengan cangkang berkapur dan relatif pipih.


Begitu nikmatnya kuliner Tiram bakar ini sehingga cocok sebagai pengganjal perut saat lapar melanda, apalagi melakukan perjalanan jauh. Setiap hari banyak banyak wisatawan lokal yang berkunjung ke tempat ini untuk mencicipi kuliner tiram bakar khas masyarakat Lajari, Kabupaten Barru. Betapa ruginya jika anda berkunjung atau melintas di Kabupaten Barru, namun tidak mampir mencicipi Tiram Bakar, kuliner khas masyarakat Lajari, Kabupaten Barru.

Previous
« Prev Post

Related Posts

18.35

0 comments:

Posting Komentar